Panada merupakan salah satu jenis roti goreng berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Tidak seperti roti goreng biasa, panada memiliki isian ikan. Panada adalah salah satu kue khas Manado yang populer. Ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda, ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel. Akan tetapi, diyakini kue ini merupakan pengaruh kuliner Spanyol karena sangat mirip dengan kue Empanada. Kue ini seperti roti goreng / donat (yang membedakan adalah penggunaan santan sebagai pengganti air dalam proses pembuatannya), yang diisi dengan ikan laut cakalang dibumbu pampis. Bumbu pampis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil.
Bentuknya yang memiliki kemiripan dengan kue pastel membuat panada diyakini sebagai salah satu warisan Portugis yang sempat menduduki wilayah Manado. Sementara itu, kata “panada” sendiri kerap dihubungkan dengan empanada, makanan serupa yang berasal dari tanah matador, Spanyol. Secara harfiah, empanada berasal dari bahasa Spanyol empar yang berarti membungkus. Hal ini sesuai dengan karakteristik empanada atau panada, yakni isian berbagai jenis bahan yang dibungkus adonan roti.
Panada dibuat menggunakan bahan tepung terigu yang telah dicampur dengan kuning telur. Kedua bahan dicampur kemudian mengembang dan ditambahkan dengan isi berupa ikan cakalang yang telah diaduk dengan bawang merah, daun jeruk, cabai merah, dan daun bawang. Adonan ikan cakalang ini kemudian dipotong kecil-kecil hingga bisa masuk ke dalam adonan panada yang terbuat dari tepung. Proses selanjutnya, panada digoreng diatas penggorengan dengan suhu yang pas. Panada memiliki rasa yang lembut seperti roti pada bagian luarnya. Sedangkan dibagian dalamnya, rasa ikan cakalang akan terasa lebih pedas dan gurih. Tekstur kue ini sekilas menyerupai pastel. Hanya saja isinya yang sedikit berbeda. Jika pastel menggunakan sayuran sebagai isian, berbeda dengan panada yang menggunakan isian berupa ikan cakalang.
Kue gabin awalnya merupakan merk biscuit yang terkenal di beberapa daerah di Indonesia. Gabin sendiri terkenal dengan isian khas yaitu dengan menggunakan tape. Setelah mengikuti zaman yang berkembang semakin ke sini makin banyak ide kreasi yang dituangkan dalam makanan. Seperti gabin fla dengan bahan dasar kue atau roti kering dengan dilapisi fla. Selain itu banyak juga kreasi isian yang beragam. Tidak hanya fla, tetapi banyak seperti coklat, pandan, strawberry, dan jenis isian lainnya. Salah satu olahan dari kue gabin yang paling terkenal dari kue gabin ini adalah kue gabin berisi susu, Adonan vla susu yang lembut ini dipadukan dengan gabin yang sangat gurih dengan bagian luar yang garing sangat cocok dinikmati selagi hangat. Selain itu gabin tak asing lagi di telinga para pecinta jajanan tradisional indonesia
Komentar
Posting Komentar